Label

Tetes- tetes Hujan dikala Pagi

 Nuansa Di pagi hari  yang dingin dikala itu,

Hujan datang perlahan.  halus dan bermakna

camar camar hilang dari  atap rumah.

 

Dari dedaunan daun basah,

Ia berkata dan mengerti arti arti dari banyak suara.

tetes tetes hujan pagi hilangkan hati yang gelisah.

 

Di jendela dan kamar tidur, serta ditumpukan lemari

Aku duduk termenung dan berpikir

denyut denyut nadi menari nari hingga 

tak tahu kapan akan kembali

 

Sedikit demi sedikit,

Hujan menceritakan tentang kerinduanku.

Mengambil kenangan kenangan lama yang telah memudar,

Tentang apa yang tersembunyi di sudut hati.

 

Di Setiap keheningan dan kehampaan ia berkata.

Berbicara dengan tenang,

 tentang cinta, tentang aku dan tentang kamu

 

Hujan hujan, teman gelapku,

Jangan kalian terlalu cepat.

rasa aku merasakan kehadiranmu,

Di setiap detik yang lembut dan mengalun

 

rintik rintik  hujan yang lambat, Seperti bisikan rahasia.

Kini Buat aku mengerti,

Bahwa di setiap hujan selalu ada cerita baru